3. Kemudian bangunlah dari ruku’ dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:
(Sami’allōhu liman hamidah)
Dan dilanjutkan membaca :
"rabbanaa lakal hamd mil'us samaawati wa mil 'ulardhi wa mil 'imaasyi'ta min syai'in ba'du "
artinya :
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
4. Setelah itu, sujudlah (sambil membaca “Allahuu Akbar”) dan membaca:
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)3x
Artinya :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
5.Kemudian duduklah di antara dua sujud seraya membaca (“Allahuu Akbar” ) di lanjutkan membaca :
" Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii
wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii."
Artinya :
Ya
Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan
)-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk,
Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.
6. Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya seraya membaca (“Allahuu Akbar” ) dan membaca bacaan sujud
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)3x
Artinya :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
7. Duduklah sejenak setelah bangun dari sujud dan berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya.
Dalam posisi berdiri itu, bacalah surah Al-Fātihah dan satu surah dari
surah-surah Al-Quran. Selanjutnya sama dengan yang di atas. Setelah
sujud kedua pada rakaat kedua maka duduk tahiyat awal.
8. Duduk Tahiyat Awal
Pada duduk tahiyat awal ini (rakaat kedua) kaki kiri dimasukan kebawah kaki kanan sambil membaca
(Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu
lillaah.assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi
wabarakaatuh.assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin.asyhadu
allaa ilaaha illallaah. wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah.allaahumma
shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad.)
Artinya :
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.
9. Duduk tahiyat akhir
Duduk
pada tahiyat akhir ini (rakaat terakhir) sama pada tahiyat awal
sedangkan jari telunjuk tetap diisyaratkan dan terdapat tambahan
shalawat nabi Muhammad, sebagai berikut :
"Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu
lillaah.assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi
wabarakaatuh.assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin.asyhadu
allaa ilaaha illallaah. wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah.allaahumma
shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad.
kamaa shallaitaa ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali
sayyidinaa ibraahiim.wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali
sayyidinaa muhammad.kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali
sayyidinaa ibraahiim.fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid."
Artinya :
"Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia."
10. Di lanjutkan Berdo'a berlindung dari empat (4) hal.
Hal ini dilakukan pada duduk taahiyat akhir saja.
"Allaahumma
innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wa min 'adzaabil qabri wa min
fitnatil mahyaa wal mamaat wa min fitnatil masiihid dajjaal."
11. Mengucap salam
Sewaktu mengucap salam tubuh tetap dalam keadaan duduk tahiyat akhir lalu memalingkan muka ke kanan dan kiri sambil mengucap.
"As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh---
As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh"
Dzikir Setelah Sholat
Dari Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz kepada seluruh orang melihat tulisan ini dari kalangan kaum muslimin
“Merupakan dari perbuatan sunnah, seorang muslim mengucapkan setelah
setiap shalat fardu membaca ASTAGHFIRULLAH tiga kali, kemudian
dilanjutkan dengan:
allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam
laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul
hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir, laa haula wa laa quwwata illa
billah
laa ilaaha illallahu, laa na'budu illa iyyahu, lahun ni'matu walahul
fadhlu walahuts tsanaa-ul hasan, laa ilaaha illallahu, mukhlishiina
lahuddina walau karihal kaafiruun, allahumma laa maa ni'a limaa
a'thoita, wa laa mu'tiya limaa mana'ta, walaa yanfa' dzal jaddi minkal
jaddu.