Friday 10 August 2012

Tata Cara Shalat Fardhu 5 Waktu


Shalat wajib 5 waktu adalah wajib hukumnya bagi setiap umat islam , kecuali untuk orang – orang tertentu, seperti wantia yang sedang berhalangan dan lain2, sesuai ketentuan dan sara. Shalat dalam islam merupakan rukun islam yang kedua setelah syahadat. Dimana shalat di ibaratkan sebagai tiang agama, berarti menandakan bahwa shalat sangatlah penting dan utama dalam islam. Untuk itu Shalat harus sejak dini diajarkan dan di praktekan ke anak – anak, karena jika sudah dibiasakan shalat sejak masih kecil maka ia akan membawa kebiasaan itu hingga ia dewasa nanti. Berikut adalah tata cara shalat wajib 5 waktu :


Cara Mengerjakan / Mendirikan Sholat 

1. Pertama kali, berdirilah dengan posisi tegak sambil mengadap Kiblat. Berniatlah untuk melaksanakan shalat , sesuai dengan shalat yang akan anda kerjakan (shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya` atau Shubuh).

Kemudian Bacalah takbiratul ihram (Allāhu Akbar) dan bersamaan dengan itu angkatlah kedua tangan Anda seperti terlihat di gambar.

Membaca Doa Iftitah (rakaat pertama)
Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
Artinya :
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.


Kemudian Bacalah surah Al-Fātihah sebagai berikut:
(Bismillāhirrohmānirrohīm ▪ Alhamdulillāhi robbil ‘Ālāmīn ▪ Arrohmānirrohīm ▪ Māliki yaumiddīn ▪ Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn ▪ Ihdinash shirōthol mustaqīm ▪ Shirōthol ladzīna an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhūbi ‘alaihim waladh dhōllīn) Amieenn....

Artinya :
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.Penguasa Hari Pembalasan.Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan. Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.
Kemudian bacalah satu surah sempurna dari surah-surah Al Quran

2. Setelah selesai  membaca surat, kedua tangan diangkat sambil membaca “Allahuu Akbar”  lalu ruku’lah (punggung dan dan kepala sama rata) dan baca:

(Subhā robbiyal ‘azhīmi wa bihamdih) 3x.
Artinya :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.


3. Kemudian bangunlah dari ruku’ dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:
(Sami’allōhu liman hamidah)

Dan dilanjutkan membaca :
"rabbanaa lakal hamd mil'us samaawati wa mil 'ulardhi wa mil 'imaasyi'ta min syai'in ba'du "
artinya :
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.


4. Setelah itu, sujudlah (sambil membaca “Allahuu Akbar”)  dan membaca:
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)3x
Artinya :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.

5.Kemudian duduklah di antara dua sujud seraya membaca (“Allahuu Akbar” ) di lanjutkan membaca :
" Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii."
Artinya :
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku. 


6. Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya seraya membaca (“Allahuu Akbar” ) dan membaca bacaan sujud
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)3x
Artinya :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.



7. Duduklah sejenak setelah bangun dari sujud dan berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya. Dalam posisi berdiri itu, bacalah surah Al-Fātihah dan satu surah dari surah-surah Al-Quran. Selanjutnya sama dengan yang di atas. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua maka duduk tahiyat awal.



8. Duduk Tahiyat Awal
Pada duduk tahiyat awal ini (rakaat kedua) kaki kiri dimasukan kebawah kaki kanan sambil membaca
(Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah.assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh.assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin.asyhadu allaa ilaaha illallaah. wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah.allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad.)
Artinya :
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.



9. Duduk tahiyat akhir
Duduk pada tahiyat akhir ini (rakaat terakhir) sama pada tahiyat awal sedangkan jari telunjuk tetap diisyaratkan dan terdapat tambahan shalawat nabi Muhammad, sebagai berikut :
"Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah.assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh.assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin.asyhadu allaa ilaaha illallaah. wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah.allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad.
kamaa shallaitaa ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim.wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad.kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim.fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid."

Artinya :
"Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !. 

Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia."
 
10. Di lanjutkan Berdo'a berlindung dari empat (4) hal.
Hal ini dilakukan pada duduk taahiyat akhir saja.
"Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wa min 'adzaabil qabri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat wa min fitnatil masiihid dajjaal."



11. Mengucap salam
Sewaktu mengucap salam tubuh tetap dalam keadaan duduk tahiyat akhir lalu memalingkan muka ke kanan dan kiri sambil mengucap.
"As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh--- 
As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh"


Dzikir Setelah Sholat

Dari Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz kepada seluruh orang melihat tulisan ini dari kalangan kaum muslimin

“Merupakan dari perbuatan sunnah, seorang muslim mengucapkan setelah setiap shalat fardu membaca ASTAGHFIRULLAH tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan:

allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam

laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir, laa haula wa laa quwwata illa billah

laa ilaaha illallahu, laa na'budu illa iyyahu, lahun ni'matu walahul fadhlu walahuts tsanaa-ul hasan, laa ilaaha illallahu, mukhlishiina lahuddina walau karihal kaafiruun, allahumma laa maa ni'a limaa a'thoita, wa laa mu'tiya limaa mana'ta, walaa yanfa' dzal jaddi minkal jaddu.

0 komentar: