Sebagai bagian dari rukun shalat, niat shalat
merupakan hal yang tidak boleh terlupakan ketika kita shalat. Jadi
melakukan niat shalat hukumnya wajib walaupun shalat yang kita lakukan
adalah shalat sunat. Dengan kata lain, niat shalat fardhu ataupun niat shalat sunat, maka wajib adanya.
Adapun melapalkan bacaan niat shalat, itu baru hukumnya sunat. Jadi harus bisa dibedakan antara niat shalat dan bacaan niat shalat. Kalau niat shalat, tempatnya di dalam hati, sedangkan melafalkan bacaan niat shalat, tempatnya adalah lisan. Dengan demikian niat shalat yang wajib adalah di dalam hati, sedangkan mengucapkannya adalah sunat. Tujuan melafalkan bacaan niat shalat adalah membantu hati agar fokus dengan apa yang akan kita niatkan sehingga menjadi lebih khusyu.
Bacaan niat-niat shalat tersebut adalah :
Adapun melapalkan bacaan niat shalat, itu baru hukumnya sunat. Jadi harus bisa dibedakan antara niat shalat dan bacaan niat shalat. Kalau niat shalat, tempatnya di dalam hati, sedangkan melafalkan bacaan niat shalat, tempatnya adalah lisan. Dengan demikian niat shalat yang wajib adalah di dalam hati, sedangkan mengucapkannya adalah sunat. Tujuan melafalkan bacaan niat shalat adalah membantu hati agar fokus dengan apa yang akan kita niatkan sehingga menjadi lebih khusyu.
Bacaan niat-niat shalat tersebut adalah :
1. Niat Sholat Subuh – Niat Shalat Subuh – Niat Salat Subuh 2 Rakaat
أُصَلِّي فَرْضَ صُبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلِةِ أَدَاءً (إِمَامَا/ مَأْمُوْمًا) فَرْضُ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii fardlalsh shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :”Sengaja aku shalat fardlu shubuh dua raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.
2. Niat Sholat Dhuhur – Niat Shalat Dhuhur – Niat Salat Dhuhur 4 Rakaat
أُصَلِّي فَرْضَ ظُهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلِةِ أَدَاءً (إِمَامَا/ مَأْمُوْمًا) فَرْضُ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii fardladh dhuhri arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :”Sengaja aku shalat fardlu dhuhur empat raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.
3. Niat Sholat asar – Niat Shalat ashar – Niat Salat ashar 4 Rakaat
أُصَلِّي فَرْضَعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلِةِ أَدَاءً (إِمَامَا/ مَأْمُوْمًا) فَرْضُ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii fardlal ‘ashri arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :”Sengaja aku sholat fardlu ashar empat raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.
4. Niat Sholat Magrib – Niat Shalat Maghrib – Niat Salat Maghrib 3 Rakaat
أُصَلِّي فَرْضَ مَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلِةِ أَدَاءً (إِمَامَا/ مَأْمُوْمًا) فَرْضُ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii fardlal maghribi tsalaatsa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :”Sengaja aku shalat fardlu maghrib tiga raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.
5. Niat Sholat Isya – Niat Shalat Isya – Niat Salat Isya 4 Roka’at
أُصَلِّي فَرْضَعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلِةِ أَدَاءً (إِمَامَا/ مَأْمُوْمًا) فَرْضُ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii fardlal ‘isyaa-i arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :”Sengaja aku shalat fardlu isya empat raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”
Demikian Kumpulan Niat Shalat Fardhu, semoga ada manfaatnya!
0 komentar:
Post a Comment