Apa itu Keputihan?
Keputihan adalah sebutan umum untuk infeksi pada vagina dan bagian
luar genital (vulva) yang disebabkan oleh jamur. Keputihan adalah
infeksi yang sangat umum. Tiga dari empat wanita di dunia pernah
mengalami keputihan minimal sekali dalam hidupnya. Semua wanita dapat
terkena tanpa memandang umur, latar belakang, pekerjaan atau kondisi
lainnya. Keputihan dapat bersifat fisiologis dan patologis (penyakit).
Secara fisiologis keputihan terjadi menjelang dan sesudah menstruasi,
pada saat terangsang seksual atau mengalami stress emosional. Keputihan
seperti ini wajar terjadi pada wanita.
Keputihan ini bersifat patologis (penyakit keputihan) akan diikuti
dengan gejala keluarnya lendir secara berlebihan, berwarna putih atau
kekuningan dan berbau gatal, jarang terjadi rasa nyeri tetapi beberapa
wanita merasakan nyeri pada saat berhubungan intim dan daerah yang
terinfeksi menjadi bengkak. Jadi keputihan selain mengganggu kenyamanan
aktivitas juga mengurangi keharmonisan hubungan suami isteri.
a. Jamur Candidas atau Monilia
Warnanya putih susu, kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal pada kemaluan. Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Biasanya, kehamilan, penyakit kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan tubuh menjadi pemicu. Bayi yang baru lahir juga bisa tertular keputihan akibat Candida karena saat persalinan tanpa sengaja menelan cairan ibunya yang menderita penyakit tersebut.
b. Parasit Trichomonas Vaginalis
Ditularkan lewat hubungan seks, perlengkapan mandi, atau bibir kloset. Cairan keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit tidak menyebabkan gatal, tapi liang vagina nyeri bila ditekan.
c. Bakteri Gardnella
Infeksi ini menyebabkan rasa gatal dan mengganggu. Warna cairan keabuan, berair, berbuih, dan berbau amis. Beberapa jenis bakteri lain juga memicu munculnya penyakit kelamin seperti sifilis dan gonorrhoea.
d. Virus
Keputihan akibat infeksi virus juga sering ditimbulkan penyakit kelamin, seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau. Ini sering pula menjangkiti wanita hamil. Sedang virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. Bentuknya seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Gejala keputihan akibat virus juga bisa menjadi faktor pemicu kanker rahim.
* Menjelang haid
* Selama kehamilan
* stress
Sedangkan keputihan yang tidak normal atau patologis biasanya dikarenakan :
* Infeksi karena bakteri, jamur, kuman, dll
* Ulkus vagina
* kanker
* endometriosis
* kista, dll.
Bila ingin terhindar dari keputihan, Anda mesti menjaga kebersihan
daerah sensitif itu. Kebersihan organ kewanitaan hendaknya sejak bangun
tidur dan mandi pagi. Bagaimana caranya...?
Berikut Tips yang dapat dilakukan untuk mengobati Keputihan :
**Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu
kestabilan pH di sekitar vagina. Salah satunya produk pembersih yang
terbuat dari bahan dasar susu. Produk seperti ini mampu menjaga
seimbangan pH sekaligus meningkatkan pertumbuhan flora normal dan
menekan pertumbuhan bakteri yang tak bersahabat. Sabun antiseptik biasa
umumnya bersifat keras dan dapat flora normal di vagina. Ini tidak
menguntungkan bagi kesehatan vagina dalam jangka panjang.
**Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar
vagina harum dan kering sepanjang hari. Bedak memiliki partikel-partikel
halus yang mudah terselip disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan
bakteri bersarang di tempat itu.
**Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian.
**Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab,
usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai. Tak ada
salahnya Anda membawa cadangan celana dalam tas kecil untuk berjaga-jaga
manakala perlu menggantinya.
**Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti
katun. Celana dari bahan satin atau bahan sintetik lain membuat suasana
disekitar organ intim panas dan lembab.
**Pakaian luar juga perlu diperhatikan. Celana jeans tidak
dianjurkan karena pori-porinya sangat rapat. Pilihlah seperti rok atau
celana bahan non-jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ intim
bergerak leluasa.
**Ketika haid, sering-seringlah berganti pembalut
**Gunakan panty liner disaat perlu saja. Jangan terlalu lama.
Misalkan saat bepergian ke luar rumah dan lepaskan sekembalinya Anda
dirumah.
**Makan menggunakan metode gizi seimbang, rendah gula.
Menjaga kesehatan secara umum dengan cukup tidur, berolahraga, melepaskan tekanan emosi.
**Melakukan pemeriksaan sendiri daerah sekitar vagina sangat disarankan, supaya Anda segera tahu apakah ada infeksi atau tidak. Biasanya terjadi perubahan pada warna daerah sekitar vagina menjadi lebih merah, kadang disertai bau yang kurang sedap maupun rasa gatal.
1. Mengobati Keputihan Dengan Daun Sirih (Piper betle L.)
Khasiat : antiradang, anti-infeksi dan menghilangkan gatal.
2. Mengobati Keputihan Dengan Sambiloto (Andrographis paniculata)
Khasiat : antiradang, menghilangkan bengkak, menghilangkan panas.
3. Mengobati Keputihan Dengan Kunyit (Curcuma longa L.)
Khasiat : antiradang, antibakteri
4. Mengobati Keputihan Dengan Kulit delima (Punica granatum)
Khasiat : sebagai astringent /pengelat (mengurangi sekresi cairan)
5. Mengobati Keputihan Dengan Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa)
Khasiat : berkhasiat antiradang, antikanker
6. Mengobati Keputihan Dengan Tumbuhan Leunca (Solanum nigrum L.)
Khasiat : antiradang, antikanker, menghilangkan bengkak, menghilangkan gatal, peluruh kemih, menghilangkan panas.
7. Mengobati Keputihan Dengan Bunga Jengger Ayam (Celosia cristata)
Khasiat : antiradang, pengelat (astringent), peluruh kemih, menghilangkan keputihan.
Berikut contoh resep herbal untuk mengatasi keputihan
Resep 1. (Pemakaian luar)/ Mengobati Keputihan
10-15 lembar daun sirih + 30 gram daun jambu biji, dicuci bersihlalu direbus dengan 2 liter air hingga tersisa 1 liter, disaring, hangat-hangat kuku digunakan untuk mencuci vagina. Lakukan secara teratur.
Resep 2. (Pemakaian dalam)/ Mengobati Keputihan
20 gram kunyit (dipotong-potong)+ 10 gram sambiloto kering + 15 gram kulit delima kering, dicuci bersih semuanya, lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari (dapat ditambahkan gula aren atau madu). Lakukan secara teratur.
0 komentar:
Post a Comment