KEGIATAN BANK
Sebagai lembaga keuangan yang berorientasi bisnis,
bank juga melakukan berbagai kegiatan, seperti telah dijelaskan sebelumnya.
Sebagai lembaga keuangan, kegiatan bank sehari-hari tidak akan terlepas dari
bidang keuangan. Kegiatan perbankan yang paling pokok adalah membeli uang
dengan cara menghimpun dana dari masyarakat luas. Kemudian menjual uang yang
berhasil dihimpun dengan cara menyalurkan kembali kepada masyarakat melalui
pemberian pinjaman atau kredit.
Dari kegiatan jual beli uang inilah bank akan
memperoleh keuntungan yaitu dari selisih harga beli (bunga simpanan) dengan
harga jual (bunga pinjaman). Disamping itu kegiatan bank lainnya dalam rangka
mendukung kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana adalah memberikan jasa-jasa
lainnya. Kegiatan ini ditujukan untuk memperlancar kegiatan menghimpun dan
menyalurkan dana.
Dalam praktiknya kegiatan bank dibedakan sesuai dengan
jenis bank tersebut. Setiap jenis bank memiliki ciri dan tugas tersendiri dalam
melakukan kegiatannya, misalnya dilihat dari segi fungsi bank yaitu antara
kegiatan bank umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat, jelas memiliki
tugas atau kegiatan yang berbeda.
Kegiatan bank umum lebih luas dari bank perkreditan
rakyat. Artinya produk yang ditawarkan oleh bank umum lebih beragam, hal ini
disebabkan bank umum mempunyai kebebasan untuk menentukan produk dan jasanya.
Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat mempunyai keterbatasan tertentu, sehingga
kegiatannya lebih sempit. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dijelaskan kegiatan
masing-masing jenis bank dilihat dari segi fungsinya.
A. KEGIATAN BANK UMUM
Bank umum atau yang lebih dikenal dengan nama bank
komersil merupakan bank yang paling banyak beredar di Indonesia. Bank umum juga
memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan BPR, baik dalam bidang
ragam pelayanan maupun jangkauan wilayah operasinya. Artinya bank umum
memiliki kegiatan pemberian jasa yang paling lengkap dan dapat beroperasi
diseluruh wilayah Indonesia.
Dalam praktiknya ragam produk tergantung dari status
bank yang bersangkutan. Menurut status bank umum dibagi kedalam dua jenis,
yaitu bank umum devisa dan bank umum non devisa. Masing-masing status
memberikan pelayanan yang berbeda. Bank umum devisa misalnya memiliki jumlah
layanan jasa yang paling lengkap seperti dapat melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan jasa luar negeri. Sedangkan bank umum non devisa sebaliknya
tidak dapat melayani jasa yang berhubungan dengan luar negeri.
Kegiatan
bank umum secara lengkap meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. Menghimpun Dana (Funding)
Kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli
dana dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal juga dengan kegiatan funding. Kegiatan membeli dana dapat
dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan. Simpanan sering
disebut dengan nama rekening atau
account. Jenis-jenis simpanan
yang ada dewasa ini adalah:
a.
Simpanan Giro (Demand Deposit),
Simpanan giro merupakan simpanan pada bank yang
penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Kepada
setiap pemegang rekening giro akan diberikan bunga yang dikenal dengan nama
jasa giro. Besarnya jasa giro tergantung dari bank yang bersangkutan. Rekening
giro biasa digunakan oleh para usahawan, baik untuk perorangan maupun
perusahaannya. Bagi bank jasa giro merupakan dana murah karena bunga yang
diberikan kepada nasabah relatif lebih rendah dari bunga simpanan lainnya.
b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit),
Merupakan simpanan pada bank yang penarikan sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan tabungan dilakukan
menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kuitansi atau kartu Anjungan Tunai
Mandiri (ATM). Kepada pemegang rekening tabungan akan diberikan bunga tabungan
yang merupakan jasa atas tabungannya. Sama seperti halnya dengan rekening
giro, besarnya bunga tabungan tergantung dari bank yang bersangkutan. Dalam
praktiknya bunga tabungan lebih besar dari jasa giro.
c. Simpanan Deposito (Time Deposit),
Deposito merupakan simpanan yang memiliki jangka waktu
tertentu (jatuh tempo). Penarikannyapun dilakukan sesuai jangka waktu tersebut.
Namun saat ini sudah ada bank yang memberikan fasilitas deposito yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat. jenis depositopun beragam sesuai
dengan keinginan nasabah. Dalam praktiknya jenis deposito terdiri dari deposito
berjangka, sertifikat deposito dan deposit
on call.
2. Menyalurkan Dana (Lending)
Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun
dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal dengan nama kegiatan Lending. Penyaluran dana yang
dilakukan oleh bank dilakukan melalui pemberian pinjaman yang dalam masyarakat
lebih dikenal dengan nama kredit. Kredit yang diberikan oleh bank terdiri dari
beragam jenis, tergantung dari kemampuan bank yang menyalurkannya. Demikian
pula dengan jumlah serta tingkat suku bunga yang ditawarkan.
Sebelum kredit dikucurkan bank terlebih dulu
menilai kelayakan kredit yang diajukan oleh nasabah. Kelayakan ini meliputi
berbagai aspek penilaian. Penerima kredit akan dikenakan bunga kredit yang
besarnya tergantung dari bank yang menyalurkannya. Besar kecilnya bunga kredit
sangat mempengaruhi keuntungan bank, mengingat keuntungan utama bank adalah
dari selisih bunga kredit dengan bunga simpanan. Secara umum jenis-jenis kredit
yang ditawarkan meliputi :
a. Kredit
Investasi,
Yaitu merupakan kredit yang diberikan kepada
pengusaha yang melakukan investasi atau penanaman modal. Biasanya kredit jenis
ini memiliki jangka waktu yang relatif panjang yaitu di atas 1(satu) tahun.
Contoh jenis kredit ini adalah kredit untuk membangun pabrik atau membeh
peralatan pabrik seperti mesin-mesin.
b. Kedit Modal Kerja,
Merupakan kredit yang digunakan sebagai modal
usaha. Biasanya kredit jenis ini berjangka waktu pendek yaitu tidak.lebih dari
1 (satu) tahun. Contoh kredit ini adalah untuk membeli bahan baku, membayar
gaji karyawan dan modal kerja lainnya.
c. Kredit
Perdagangan,
Merupakan kredit yang
diberikan kepada para pedagang dalam rangka memperlancar atau memperluas atau
memperbesar kegiatan perdagangannya. Contoh jenis-kredit ini adalah kredit
untuk membeli barang dagangan yang diberikan kepada para suplier atau agen.
d. Kredit Produktif,
Merupakan kredit yang dapat berupa
investasi, modal keda atau perdagangan. Dalam arti kredit ini diberikan untuk
diusahakan kembali sehingga pengembalian kredit diharapkan dari hasil usaha
yang dibiayai.
e. Kredit Konsumtif,
Merupakan kredit yang
digunakan untuk keperluan pribadi misainya keperluan konsumsi, baik pangan,
sandang maupun papan. Contoh jenis kredit ini adalah kredit perumahan, kredit
kendaraan bermotor yang kesemuanya untuk dipakai sendiri.
f. Kredit Profesi,
Merupakan kredit yang
diberikan kepada para kalangan profesional seperti dosen, dokter atau
pengacara.
3. Memberikan
jasa- jasa Bank Lainnya (Services)
Jasa-jasa bank lainnya
merupakan kegiatan penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan
menyalurkan dana. Sekalipun sebagai kegiatan penunjang, kegiatan ini sangat
banyak memberikan keuntungan bagi bank dan nasabah, bahkan dewasa ini kegiatan
ini memberikan kontribusi keuntungan yang tidak sedikit bagi keuntungan bank,
apalagi keuntungan dari spread based semakin mengecil, bahkan cenderung negatif spread (bunga simpanan lebih besar
dari bunga kredit).
Semakin lengkap jasa-jasa bank yang dapat dilayani
oleh suatu bank maka akan semakin baik. Kelengkapan ini ditentukan dari permodalan bank serta
kesiapan bank dalam menyediakan SDM yang handal. Disamping itu ,juga perlu
didukung oleh kecanggihan teknologi yang dimilikinya. Dalam praktiknya
jasa-jasa bank yang ditawarkan meliputi :
a. Kiriman
Uang (Transfer)
Merupakan jasa pengiriman uang lewat bank. Pengiriman
uang dapat dilakukan pada bank yang sama atau bank yang berlainan. Pengiriman
uang juga dapat dilakukan derigan tujuan dalam kota, luar kota atau luar
negeri. Khusus untuk pengiriman uang keluar negeri harus melalui bank devisa.
Kepada nasabah pengirim dikenakan biaya kirim yang besarnya tergantung dari
bank yang bersangkutan. Pertimbangannya adalah nasabah bank yang bersangkutan
(memiliki rekening di bank yang bersangkutan) atau bukan. Kemudian juga jarak
pengiriman antar bank tersebut.
b. Kliring (Clearing)
Merupakan penagihan warkat (surat-surat berharga
seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari dalam kota. Proses penagihan lewat
kliring hanya memakan waktu 1 (satu) hari. Besarnya biaya penagihan tergantung
dari bank yang bersangkutan.
c. Inkaso (Collection)
Merupakan penagihan warkat (surat-surat berharga
seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari luar kota atau luar negeri. Proses
penagihan lewat inkaso tergantung dari jarak lokasi penagihan dan biasanya
memakan waktu 1 (satu) minggu sampai 1 (satu) bulan. Besarnya biaya penagihan
tergantung dari bank yang bersangkutan dengan pertimbangan jarak serta
pertimbangan lainnya.
d. Safe Deposit Box
Safe Deposit Box atau dikenal dengan istilah safe loket jasa pelayanan
ini memberikan layanan penyewaan box atau kotak pengaman tempat menyimpan surat-surat
berharga atau barang-barang berharga milik nasabah. Biasanya surat-surat atau
barang-barang berharga yang disimpan di dalam box tersebut aman dari pencurian
dan kebakaran. Kepada nasabah penyewa box dikenakan biaya sewa yang besarnya
tergantung dari ukuran box serta jangka waktu penyewaan.
e. Bank Card
(Kartu kredit)
Bank card atau lebih populer dengan sebutan kartu
kredit atau juga uang plastik. Kartu ini dapat dibelanjakan di berbagaf tempat
perbelanjaan atau tempat-tempat hiburan. Kartu ini juga dapat digunakan untuk
mengambil uang tunai di ATM-ATM yang tersebar diberbagai, tempat yang
strategis. Kepada pemegang kartu kredit dikenakan biaya iuran tahunan yang
besarnya tergantung dari bank yang mengeluarkan. Setiap pembelanjaan memiliki
tenggang waktu pembayaran dan akan dikenakan bunga dari jumlah uang yang telah
dibelanjakan jika melewati tenggang waktu yang telah ditetapkan.
f. Bank Notes
Merupakan jasa penukaran valuta asing. Dalam jual beli
bank notes bank menggunakan kurs (nilai tukar rupiah dengan mata uang asing).
g. Bank
Garansi
Merupakan jaminan bank yang diberikan kepada nasabah
dalam rangka membiayai suatu usaha. Dengan jaminan bank ini si pengusaha memperoleh
fasilitas untuk melaksanakan kegiatannya dengan pihak lain. Tentu sebelum
jaminan bank dikeluarkan bank terlebih dulu mempelajari kredibilitas
nasabahnya.
h. Bank Draft
Merupakan wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada para
nasabahnya. Wesel ini dapat diperjualbelikan apabila nasabah membutuhkannya.
i. Letter of Credit (L/C)
Merupakan surat kredit yang diberikan kepada para
eksportir dan importir yang digunakan untuk melakukan pembayaran atas transaksi
ekspor-impor yang mereka lakukan. Dalam transaksi ini terdapat berbagai macam
jenis L/C, sehingga nasabah dapat meminta sesuai dengan kondisi yang
diinginkannya.
j. Cek Wisata
(Travellers Cheque)
Merupakan cek perjalanan yang biasa digunakan oleh
turis atau wisatawan. Cek Wisata dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran
diberbagai tempat pembelanjaan atau hiburan seperti hotel, supermarket. Cek
Wisata juga bisa digunakan sebagai hadiah kepada para relasinya.
k. Menerima
setoran-setoran.
Dalam hal ini bank membantu nasabahnya dalam rangka menampung setoran
dari berbagai tempat antara lain :
-
Pembayaran pajak
- Pembayaran telepon
- Pembayaran air
- Pembayaran listrik
- Pembayaran uang kuliah
l. Melayani
pembayaran-pembayaran.
Sama halnya seperti dalam hal menerima setoran, bank
juga melakukan pembayaran seperti yang diperintahkan oleh nasabahnya antara
lain :
- Membayar
Gaji/Pensiun/honorarium
- Pembayaran
deviden Pembayaran kupon
- Pembayaran
bonus/hadiah
m. Bermain di
dalam pasar modal.
Kegiatan bank dapat memberikan atau bermain
surat-surat berharga di pasar modal. Bank dapat berperan dalam berbagai
kegiatan seperti menjadi :
- Penjamin
emisi (underwriter)
- Penjamin
(guarantor)
- Wali
amanat (trustee)
- Perantara
perdagangan efek (pialang/broker)
- Pedagang
efek (dealer)
- Perusahaan
pengelola dana (invesment company)
STAFF
1. Teller(Receptionist bank).
Petugas ini menangani pelayanan langsung kepada nasabah seperti penyetoran dan pengambilan uang dari rekening, pembukaan dan penutupan rekening, dan administrasi peminjaman ataupun pembayaran hutang.
2. Deskman
Petugas ini menangani komplain ataupun masukan dari nasabah. Petugas ini harus memiliki hati yang kuat untuk menahan amarah, dan bersedia mendahulukan senyum dibandingkan perasaan dan emosinya.
3. Tim Survey
Petugas ini mensurvey nasabah yang ingin meminjam uang. Survey meliputi keadaan rumah, dan keterangan pekerjaan.
4. Teknisi mesin
Petugas ini bertanggung jawab atas kelancaran alat-alat yang digunakan oleh bank
5. Satpam
Satpam bertanggung jawab atas keamanan di sekitar kantor bank, mulai dari parkir, kenyamanan pelanggan dan keamanan gedung bank
6. Mantri
Petugas ini menangani analisis kredit bagi peminjaman uang di bank
PROBLEM BACKGROUND:
1> Proses menabung
Dalam menabung atau menyetor uang ke rekening, nasabah dapat mengisi formulir penyetoran uang yang berisi informasi mengenai uang yang akan ditabung, dan lain-lain. Kemudian, nasabah mengantri sesuai dengan nomor antrian yang telah diambil sebelumnya untuk dipanggil oleh teller. Setelah dipanggil, nasabah menyerahkan uang beserta buku tabungan. Kemudian, teller akan menangani transaksi dan, mengupdate dan menyerahkan buku tabungan nasabah. Transaksi selesai.
2> Pengambilan uang
Untuk mengambil uang dari rekening, bank menyediakan dua layanan. Nasabah dapat mengambil uang melalui Automatic Teller Machine atau langsung ke petugas teller bank.
a. Untuk mengambil lewat ATM, nasabah hanya perlu datang ke mesin-mesin ATM yang disediakan oleh pihak bank. Caranya, pertama-tama masukkan kartu ATM ke mesin ATM. Setelah itu masukkan nomor PIN nasabah. Setelah itu masukkan transaksi yang diinginkan, yaitu pengambilan uang. Kemudian masukkan nominal uang yang ingin diambil dari tabungan. Transaksi akan berhasil apabila PIN yang dimasukkan benar, dan sisa tabungan mencukupi.
b. Untuk mengambil tabungan lewat kantor BRI, caranya pertama-tama nasabah mengisi formulir penarikan tabungan yang berisi mengenai informasi sekitar pengambilan tabungan. Kemudian nasabah mengambil nomer urut yang disediakan. Setelah mengambil nomor urut, nasabah menunggu untuk dipangggil oleh teller. Setelah dipanggil, nasabah menyerahkan uang beserta buku tabungan. Kemudian, teller akan menangani transaksi dan, mengupdate dan menyerahkan buku tabungan nasabah.Transaksi selesai.
3> Bagaimana cara nasabah meminjam uang
Untuk meminjam uang, pertama - tama nasabah mengajukan surat permohonan peminjaman uang dengan jaminan tertentu, misalnya BPKB motor, atau surat tanah. Setelah itu, pihak bank akan menindaklanjuti surat tersebut, yaitu dengan melakukan survey mengenai kebenaran surat - surat tersebut, keadaan rumah, pekerjaan, juga nominal uang yang disetujui, beserta bunganya. Bila disetujui, maka dalam masa tertentu uang akan dicairkan. Dan bila tidak disetujui, maka transaksi gagal.
4> Bagaimana cara nasabah membayar hutang
Cara nasabah membayar hutang bisa dengan cara datang langsung ke bank, atau bisa juga dengan langsung memotong gaji dari nasabah yang bersangkutan, atau bisa juga dengan mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu.
5> Bagaimana cara calon pelanggan membuka rekening
Pertama-tama pelanggan datang ke kantor bank BRI. Kemudian dia mengisi formulir pendaftaran. Setelah mengisi formulir pendaftaran, dia menyerahkan formulir pendaftaran di meja teller bagian pendafataran. Setelah itu, teller memeriksa kebenaran identitas dengan cara mencocokkan dengan KTP atau tanda bukti identitas lain dari nasabah. Kemudian nasabah diwajibkan untuk menabung dengan jumlah minimal tertentu.
6> Bagaimana cara pelanggan menutup rekening
Ada beberapa cara. Nasabah bisa mengambil uang secara langsung ke kantor bank BRI. Kemudian BRI akan meminta sejumlah uang untuk biaya penutupan rekenig, atau bisa juga dengan menyisakan saldo minimal untuk beaya penutupan rekening. Atau kalau nasabah malas untuk mengurus, nasabah bisa mengambil uang melalui ATM dan menyisakan saldo minimal, dan nasabah mengikhlaskan saldo tersebut.
PROBLEM
1> Bank memberikan penghargaan kepada customer
Untuk menarik minat pelanggan, maka Bank memberikan reward kepada pelanggan. Misalnya dengan saldo seratus ribu rupiah atau kelipatannya, pelanggan mendapatkan poin. Semakin banyak poin, semakin besar kesempatan menang.
2> Bank memberikan hadiah langsung kepada nasabah baru
Untuk menarik pelanggan baru, maka bank memberikan hadiah langsung kepada pelanggan berupa payung, atau souvenir - souvenir tertentu. Pertimbangannya, beaya yang dikeluarkan masih bisa ditutupi dengan beaya pembukaan dan penutupan rekening. Selain itu biasanya souvenir berisi tulisan atau gambar dan logo BRI, bisa sekalian promosi. Dan surplusnya, tentu saja tabungan dari nasabah.
3> Membuka program BRI syariah
Dengan semakin majunya perkembangan jaman, semakin banyak orang yang mempunyai ideology membangun perekonomian secara syariah. Dengan adanya program BRI syariah, tentu menjadi pilihan bagi penanam modal yang tertarik membangun perekonomian berasaskan syariah. Dan program ini diharapkan bisa menyedot semakin banyak nasabah.
4> BRI Mobile Banking
Pembukaan layanan mobile banking. Layanan ini dilakukan setelah pembukaan layanan internet banking. layanan yang diberikan mirip dengan internet banking, namun berbasiskan aplikasi mobile. Nasabah melakukan transaksi melalui sms.
5> Kesalahan pengentrian data nasabah oleh petugas maupun oleh nasabah.
Kesalahan pengentrian data dapat mengakibatkan kerugian yang besar dan berpengaruh pada vialid tidaknya suatu data.
6> Database error
Kesalahan ini sangat fatal karena berpengaruh pada record-record nasabah yang telah menjadi pelanggan beberapa tahun mungkin. Salah satu informasi yang paling penting adalah data-data akun nasabah, yang berisi data-data nilai uang.
7> System crash
Jika system mengalami crash, akan menghentikan hampir seluruh kegiatan di bank. Resiko tambahan pun dapat terjadi, antara lain diikuti dengan kerusakan alat-alat maupun error pada database.
8> Interface dengan system lain
Untuk memberikan pelayanan lebih kepada nasabah,bank BRI harus dapat berhubungan dengan system lain(perusahaan). Oleh karena itu harus ada interface yang tangguh dan error free.
REQUIREMENT :
1> BRI Internet Banking
Pembukaan layanan internet banking. Nasabah dapat menikmati layanan transfer, transaksi pembelian dan penjualan, transaksi pembayaran melalui internet. Nasabah bisa mendapatkan akses layanan yang lebih luas, lebih mudah dan lebih nyaman karena dapat diakses dari berbagai tempat yang mendukung internet.
2> BRI PhonePlus
BRI PhonePlus adalah layanan perbankan melalui telepon selama 24 jam, menjamin keleluasaan dan kepuasan Anda dalam mendapatkan segala informasi dan melakukan transaksi perbankan tanpa harus beranjak dari tempat dengan jaminan privasi yang tinggi, serta tidak dibatasi ruang waktu dan gerak. Untuk segala pertanyaan atau bantuan secara pribadi, Anda dapat langsung berbicara dengan Customer
3> BRI Smallbusiness & MicroBanking
Kredit untuk tujuan usaha yang bersifat produktif, diberikan kepada perusahaan perorangan maupun badan usaha yang memiliki Gross Annual Sales (GAS) sampai dengan Rp 5 Miliar.
4> Kredit Koperasi Primer
KKPA (Kredit kepada Koperasi Primer untuk Anggotanya) adalah layanan kredit investasi dan/atau kredit modal kerja kepada koperasi primer untuk diteruskan guna membiayai usaha produktif anggotanya. Maksimal kredit yang diberikan Rp. 50 juta per anggota koperasi.
5> Penabungan uang cash melalui ATM
Penggunaan ATM untuk menabung dapat menghemat waktu nasabah bagi yang ingin menabung cash.
6> Penerbitan BRI flashcard
Dengan adanya BRI flash card diharapkan akan menambah keuntungan bank. Karena bank secara tidak langsung menerapkan system debit
7> BRI Life Insurance
Merupakan semcam salah satu anak perusahaan dari Bank BRI yang fokus pada penyediaan jasa asuransi baik untuk jiwa, kesehatan, maupun pensiun baik untuk individu maupun perusahaan.
8> Produk BRI Multifinance
Produk fasilitas yang memudahkan nasabah dalam pembiayaan mobil, motor, dan barang elektronik dalam jangka waktu yang tidak lama dan angsuran ringan setiap bulannya.
0 komentar:
Post a Comment