MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Nama : Lisriyanti R. Mahmud
Stambuk : 102090010
Prodi : Manajemen
1.
CARA MEREKRUT KARYAWAN
Perekrutan
adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualitas untuk pekerjaan
diperusahaan melalui serangkaian aktivisitas. Perekrutan harus dipandang secara
strategis, dan harus diadakan diskusi tentang pasar tenaga kerja yang relevan
dimana perekrutan di lakukan.
-
Melalui iklan di media massa (radio, TV, koran,
internet)
Melalui iklan atau adventensi diharapkan perusahan dapat merekrut
calon tenaga kerja dengan spesifikasi tertentu dan dengan pengalaman kerja
tertentu
2. CARA SELEKSI KARYAWAN
Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukan
perusahaan agar karyawannya qualified. Pelaksanaan seleksi penerimaan karyawan
baru bagi setiap perusahaan. Dengan pelaksanaan seleksi yang baik, karyawan
yang diterima akan lebih qualified sehingga pembinaan, pengembangan, dan
pengaturan karyawan menjadi lebih mudah.
Cara seleksi
Ada dua cara yang dikenal yaitu :
1. Non-ilmiah
Seleksi yang dilaksanakan tidak berdasarkan kepada kriteria, standart, atau spesifikasi kebutuhan nyata pekerjaan atau jabatan, tetapi hanya didasarkan kepada perkiraan dan pengalaman saja. Seleksi non-ilmiah sering dilaksanakan di negara sedang berkembang, karena umumnya belum melaksanakan manajemen professional. Unsur-unsur yang diseleksi meliputi :
- Surat lamaran bermaterai atau tidak
- Ijazah sekolah dan daftar nilai
- Surat keterangan pekerjaan dan pengalaman
- Referensi dari pihak yang dapat dipercaya
- Wawancara langsung
- Penanpilan dan keadaan fisik pelamar
- Keturunan dari pelamar bersangkutan
- Tulisan pelamar
Seleksi non-ilmiah kurang dapat dipercaya, bahkan menimbulkan kesulitan - kesulitan bagi perusahaan.
2. ilmiah
Seleksi ini didasarkan kepada job specification dan kebutuhan nyata jabatan yang diisi serta berpedoman kepada kriteria dan standart-standart tertentu. Seleksi ilmiah dilaksanaakan dengan cara-cara berikut :
- Metode kerja yang jelas dan sistematis.
- Berorientasi kepada prestasi kerja.
- Berorientasi kepada kebutuhan riil karyawan.
- Berdasarkan kepada job analysis dan ilmu sosial lainnya
- Berpedoman kepada Undang-Undang Perburuhan.
- Berorientasi kepada prestasi kerja.
- Berorientasi kepada kebutuhan riil karyawan.
- Berdasarkan kepada job analysis dan ilmu sosial lainnya
- Berpedoman kepada Undang-Undang Perburuhan.
3. STRATEGI PENGEMBANGAN
Suatu perusahaan pasti mempunyai tujuan agar
perusahaannya lebih berkembang. Untuk mencapai tujuannya ini maka direncanakan
kegiatan-kegiatan atau program-program yang selanjutnya dalam melaksanakan kegiatan
tersebut diperlukan tenaga professional atau berkualitas baik.Dalam
meningkatkan tenaga kerja yang professional dan berkualitas,maka perusahaan
mengadakan pelatihan-pelatihan terhadap tenaga kerja. Karena melalui pelatihan
para karyawan akan menjadi lebih terampil.
setiap karyawan diberikan pendidikan dan pelatihan
berupa training awal berupa pengarahan, teori dan praktek guna membentuk sikap
pekerja yang baik. Bagi karyawan baru harus menjalani suatu pelatihan untuk
dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Pendidikan dan pelatihan yang dilakukan
antara lain dengan latihan instruksi pekerjaan dengan cara memperkenalkan cara
pelaksanaan pekerjaan, yaitu penempatan posisi tertentu untuk sementara waktu
atau dengan pemberian kursus antara lain : inggris, komputer, akuntansi,
perpajakan, dan bidang-bidang teknis lainnya.
0 komentar:
Post a Comment