BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akuntansi yang kita kenal sekarang telah
berkembang seiring dengan zaman dan peradaban manusia. Masyarakat modern tidak
dapat terlepas dari apa yang dinamakan akuntansi. Namun, akuntansi yang telah
diterapkan sekarang, baik di perusahaan profit oriented maupun non
profit oriented, sebenarnya telah mengalami evolusi.
Tulisan berupa hitungan-hitungan sederhana
yang ditemukan di gua-gua prasejarah di beberapa negara, seperti pedalaman
Amerika, Eropa, Arab, dan Asia menjadi bukti bahwa manusia zaman batu telah
mengenal akuntansi. Tonggak sejarah yang masih tertulis dan dikatakan sebagai
awal dan cikal bakal akuntansi adalah zaman Luca Pacioli. Pacioli
memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan, yang disebut double entry
bookkeeping system.
Dalam perkembangan akuntansi, bidang yang
paling awal berkembang adalah akuntansi keuangan. Seiring dengan perkembangan
industri yang sangat pesat karena kebutuhan akan informasi, maka berkembanglah
bidang-bidang lain, seperti akuntansi biaya, akuntansi manajemen, auditing,
akuntansi perpajakan, akuntansi sektor publik, sistem informasi akuntansi,
akuntansi keperilakuan dan perkembangan terakhir khususnya di Indonesia adanya
konsep akuntansi syariah. Bidang akutansi dapat dipandang dari berbagai sudut
pandang sehingga memperkaya bidang akuntansi. Akuntansi manajemen menghasilkan
informasi untuk pihak internal perusahan (internal user), sedangkan
akuntansi keuangan menghasilkan informasi untuk pihak eksternal perusahaan (external
user).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Akuntansi Manajemen
Akutansi
manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, pengunpulan, analisis,
penyiapan dan komunikasi informasi financial yang digunkan manajemn untuk
perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi, serta untuk
menjamin ketetapan sumber- sumber dan pertanggungjawaban sumber- sumber
tersebut.
Akutansi
mepunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, mulai dari badan usaha
kecil yang tidak mencari keuntungan sampai pada perusahaan yang besar yng
mncari keuntungan membutuhkan informasi akutansi yang digunakan sebagai alat
perencanaan, pengawasan maupun sebagai dasar pengambilan keputusan. Dilihat
dari pengertian akutansi itu sendiri mempunyai banyak defenisi seperti yang
selama ini dikenal. Hal ini karena luasana ruang lingkup dari kegiatan akutansi
akibatnya antara defenisi yang satu dengan defenisi yang lainya terdapat
perbedan penekanannya. Walaupun demikian defenisi- defenisi tersebuttelah
memberikan pengertian defenisi akuntansi yang menekankan fungsi akuntansi
sebagai sumber informasi. Definisi diatas menjelaskan tentang fungsi akuntansi
sebagai sumber informasi keuangan yang diutuhkan oleh pihak eksternal untuk
pengambilan keputusan dalam pemilihan alternatif.
Akuntansi
manajemen timbul karena akibat adanya kebutuhan informasi akuntansi yang dapat
membantu manajemen dalam memimpin sutu perusahaan yang smakin bsar dan
semakin kompleks. Akuntansi manajemen merupakan suatu sistem informasi yang
mana dalam hal memimpin selalu mengendallikan kegiatan- kegiatan perusahaan.
Seorang manajer harus dapat menjabarkan teori manajemen dan teori- teori lainya
dalam bentuk angka- angka yang nyata, sehigga manajemen dapat menganalisa dan
menginterprestasikan angka- angka tersebut dalam rangka pengambilan keputusan.
§ Definisi
Akuntansi Manajemen menurut para ahli
Menurut
Charles T. Homgren (1993, hal.4) definisi akuntansi manajemen diartikan sebagai
berikut : “Akuntansi manajemen (Management Accounting) adalah proses
identifIkasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan
komunikasi tentang informasi yang membantu masing-masing eksekutif untuk
memenuhi tujuan organisasi”.
Definisi
akuntansi manajemen yang mempunyai lingkup luas diberikan oleh Management
Accounting Practices (MAP) Comite yang dibentuk oleh National Association of
Accountants (NAA) seperti yang dikutip RA Supriyono (1993, hal.8) yang berbunyi
sebagai berikut : ” Akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran,
pengumpulan, analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang
digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu
organisasi, serta untuk menjamin ketepatan penggunaan sumber-sumber dan
pertanggungjawaban atas sumber-sumber tersebut. Akuntansi manajemen juga
meliputi penyiapan laporan finansial untuk kelompok-kelompok non manajemen
seperti misalnya para pemegang saham, para kreditur, lembaga-lembaga
pengaturan, dan penguasa perpajakan”.
Menurut
Chartered Institute of Management Accountant (1994:30) yaitu: “Penyatuan bagian
manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan
untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan
keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan
pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset”.
Menurut
Mas’ud Macfoedz (1990, hal.17) jenis-jenis informasi akuntansi manajemen adalah
sebagai berikut :
a. Akuntansi
biaya penuh (full cost accounting)
Akuntansi
biaya penuh merupakan keseluruhan biaya yang dibebankan pada setiap produk,
segmen dan devisi baik itu biaya langsung maupun biaya tidak langsung.
Pengertian biaya yang ini adalah keseluruhan biaya yang dapat ditelusuri
manfaatnya pada produk yang bersangkutan, sedangkan biaya tidak langsung
merupakan biaya gabungan untuk memproduksi beberapa macam produk.
b. Akuntansi
biaya diferensial (differential accounting)
Akuntansi
biaya diferensial hanya digunakan untuk memilih salah satu alternatif dari
alternatif yang ada untuk dijadikan menjadi keputusan perusahaan pada masa yang
akan datang. Jadi informasi yang digunakan dalam akuntansi diferensial adalah
informasi masa mendatang (future estimate), dan informasi tersebut merupakan
informasi mengenai perbedaan diantara alternatif yang dihadapi para pembuat
keputusan. Jadi tidak ada informasi akuntansi diferensial yang bersifat
historis.
c. Akuntansi
pertanggungjawaban (responsibility accounting)
Informasi
akuntansi pertanggungjawaban merupakan cara yang ditempuh oleh top manajemen
untuk membagi organisasi menjadi segmen-segmen tertentu, merupakan keluaran
sistem akuntansi pertanggungjawaban telah mengalami perkembangan, sejalan
dengan metode pengendalian biaya yang digunakan dalam perusahaan. Dalam system
akuntansi pertanggungjawaban tradisional, informasi akuntansi
pertanggungjawaban merupakan informasi aktiva, pendapatan, dan biaya yang
dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawab atas pusat pertanggungjawaban
tertentu, dalam activity-based responsibility, accounting system, System
akuntansi pertanggungjawaban traditional menghitungkan informasi akuntansi
manajemen dengan wewenang yang dimiliki oleh manajer, dimana Pada umumnya
pembentukan pusat pertanggungjawaban erat kaitannya dengan adanya
tujuan/sasaran tertentu yang ingin dicapai organisasi.
Akuntansi manajemen membantu para pemimpin senior korporasi menganalisis
biaya internal dan terlibat dalam proyek jangka pendek dan jangka panjang
inisiatif. Alat akuntansi yang paling penting manajemen dan konsep berhubungan
dengan penganggaran, analisis varians dan pelaporan keuangan.
Penganggaran
·
Penganggaran adalah proses ekonomi di mana
eksekutif set top batas pengeluaran dan batas pada awal periode, seperti
seperempat atau bulan. Kepala departemen menerapkan batas anggaran dan
memastikan bahwa bisnis biaya satuan tidak melebihi jumlah anggaran.
Pelaporan Keuangan
·
Seorang akuntan manajemen mempersiapkan empat
jenis laporan pada setiap akhir bulan atau triwulan. Pernyataan-pernyataan ini
adalah neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan laba ditahan.
Pemantauan Pengendalian Intern
·
Sebuah konsep penting dalam akuntansi manajemen
berkaitan dengan pemantauan pengendalian internal. Kontrol adalah seperangkat
prosedur yang manajemen puncak menetapkan untuk mencegah kerugian akibat dari
kesalahan, pencurian, kerusakan teknologi, kecerobohan karyawan dan pengabaian.
2.2 Peran Akuntansi Manajemen
Peranan akuntansi pada umumnya dan
manajemen pada khususnya sangat penting dalam menyediakan informasi bagi
masyarakat secara keseluruhan,terutama bagi pengambil keputusan,para
manajer,dan profesional.
Disamping menyediakan informasi bagi
para pemakainya,keterampilan khusus dalam pengolahan data akuntansi penting
pula di pahami. Data dan informasi tersebut dapat bermanfaat jika:
1. Dapat mengurangi ketidakpastian pemakainya.
2.
Dapat di
adaptasikan serta memenuhi kapasitas para pemakainya.
Khusus akuntansi manajemen yang
memiliki tanggung jawab dalam mediator konflik,spesialisasi ini dapat juga
membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan agar sumber-sumber
ekonomi yang di kuasainya atau kekayaan perusahaan dapat dialokasikan dan di
transformasikan secara lebih efektif serta efisien,termasuk pula tanggung jawab
untuk memberikan informasi mengenai aspek-aspek disfungsional yang di timbulkan
oleh konflik-konflik intra organisasi.
Informasi manajemen merupakan mesin
yang membuat manajer barjalan.dalam ketiadaan aliran informasi yang kontinu,
manajemen akan menjadi tidak berdaya melakukan sesuatu. Informasi akuntansi
adalah salah satunya yang juga masih tergantung pada pakar bidan lainnya dalam menyediakan
sebagian kebutuhan informasi pendukung.Ahli ekonomi,ahli pemasaran, ahli
perilaku organisasi,dan lain-lainnya, dapat memberikan informasi kepada
manajemen atau mengemukakan saran atas berbagai tahap aktivitas organisasi.
2.3 Manfaat Informasi Akuntansi
Manajemen
Informasi akuntansi penuh mencakup informasi masa lalu maupun
informasi masa yang akan datang. Informasi akuntansi penuh yang berisi
informasi masa lalu bermanfaat untuk: pelaporan informasi keuangan kepada
manajemen puncak dan pihak luar perusahaan, analisis kemampuan menghasilkan
laba, pemberian jawaban atas pertanyaan “berapa biaya yang telah dikeluarkan
untuk sesuatu”, dan penentuan harga jual dalam cost type contract.
Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa yang
akan dating bermanfaat untuk: penyusunan program, penentuan harga jual normal, penentuan
harga transfer, dan penentuan harga jual yang diatur oleh pemerintah. Informasi
Akuntansi Diferensial Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran
perbedaan aktiva, pendapatan, dan/atau biaya dalam alternatif tindakan yang
lain.Informasi akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok: merupakan
informasi masa yang akan datang dan berbeda di antara alternatif yang dihadapi
oleh pengambil keputusan. Informasi akuntansi diferensial yang hanya
bersangkutan dengan biaya disebut biaya diferensial (differential
costs), yang hanya bersangkutan dengan pendapatan disebut dengan pendapatan diferensial (differential revenue), dan yang bersangkutan dengan aktiva disebut aktiva diferensial (differential assets).
costs), yang hanya bersangkutan dengan pendapatan disebut dengan pendapatan diferensial (differential revenue), dan yang bersangkutan dengan aktiva disebut aktiva diferensial (differential assets).
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban Informasi akuntansi
pertanggungjawaban merupakan informasi aktiva, pendapatan, dan/atau biaya yang
dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawan atas pusat pertanggungjawaban
tertentu. Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang
penting dalam proses pengendalian manajemen karena informasi tersebut
menenkankan hubungan antara informasi keuangan dengan manajer yang
bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pelaksanaannya. Informasi akuntansi
pertanggungjawaban dengan demikian merupakan dasar untuk menganalisis kinerja manajer
dan sekaligus untuk memotivasi para manajer dalam melaksanakan rencana mereka
yang dituangkan dalam anggaran mereka masing-masing.
2.4 Peranan informasi bagi manajer
Informasi sangat berperan dalam
pembuatan keputusan bagi manajer, karena manajer merupakan pimpinan dan peserta
aktif dalam proses perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Oleh
karena itu manajer sangat berperan penting dalam pengambilan keputusan dan
mengarahkan organisasi agar dapat mencapai sasaran.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
-
Akutansi manajemen adalah proses identifikasi,
pengukuran, pengunpulan, analisis, penyiapan dan komunikasi informasi financial
yang digunkan manajemn untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu
organisasi, serta untuk menjamin ketetapan sumber- sumber dan
pertanggungjawaban sumber- sumber tersebut.
Penganggaran
·
Penganggaran adalah proses ekonomi di mana
eksekutif set top batas pengeluaran dan batas pada awal periode, seperti
seperempat atau bulan. Kepala departemen menerapkan batas anggaran dan
memastikan bahwa bisnis biaya satuan tidak melebihi jumlah anggaran.
Pelaporan Keuangan
·
Seorang akuntan manajemen mempersiapkan empat
jenis laporan pada setiap akhir bulan atau triwulan. Pernyataan-pernyataan ini
adalah neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan laba ditahan.
Pemantauan
Pengendalian Intern
·
Sebuah konsep penting dalam akuntansi manajemen
berkaitan dengan pemantauan pengendalian internal. Kontrol adalah seperangkat
prosedur yang manajemen puncak menetapkan untuk mencegah kerugian akibat dari
kesalahan, pencurian, kerusakan teknologi, kecerobohan karyawan dan pengabaian.
-
Peranan
akuntansi pada umumnya dan manajemen pada khususnya sangat penting dalam
menyediakan informasi bagi masyarakat secara
keseluruhan,terutama bagi pengambil
keputusan,para manajer,dan profesional.
-
Informasi akuntansi penuh mencakup informasi
masa lalu maupun informasi masa yang akan datang. Informasi akuntansi penuh
yang berisi informasi masa lalu bermanfaat untuk: pelaporan informasi keuangan
kepada manajemen puncak dan pihak luar perusahaan, analisis kemampuan
menghasilkan laba, pemberian jawaban atas pertanyaan “berapa biaya yang telah
dikeluarkan untuk sesuatu”, dan penentuan harga jual dalam cost type contract.
-
Informasi sangat berperan dalam
pembuatan keputusan bagi manajer, karena manajer merupakan pimpinan dan peserta
aktif dalam proses perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Oleh
karena itu manajer sangat berperan penting dalam pengambilan keputusan dan
mengarahkan organisasi agar dapat mencapai sasaran.
Daftar Pustaka
http://deeeveee.wordpress.com/2009/12/09/manfaat-informasi-akuntansi-manajemen/
Konsep Manajemen Akuntansi | eHow.com http://www.ehow.com/facts_6736978_concepts-management
accounting.html#ixzz1c1Yia2pb
Biasanya sebuah bonus target (dan juga
jumlah maksimum, barangkali dua kali lipat bonus target) ditetapkan bagi setiap
posisi yang memenuhi syarat, dan penghargaan aktual mencerminkan kinerja
seseorang. Perusahaan menghitung peringkat kinerja bagi setiap manajer,
menghitung perkiraan bonus total awal, dan membandingkan total jumlah uang yang
dibutuhkan dengan dana bonus yang tersedia. Jika diperlukan, mereka kemudian
menyesuaikan perkiraan bonus perorangan.
Perusahaan harus memiliki peraturan
yang tepat, antara lain: jangan membayar pembuat kinerja yang luar biasa dengan
jumlah yang kurang daripada target penghargaan mereka, bagaimanapun kinerja
organisatoris dana berikan mereka penghargan yang lebih besar daripada yang
anda berikan bagi manajer lainnya.
2. Insentif jangka panjang
2. Insentif jangka panjang
Pengusaha menggunakannya untuk
memasukkan perspektif kedalam keputusan para eksekutif mereka, dengan
memberikan mereka mengakumulasikan modal (biasanya opsi untuk membeli saham
perusahaan) yang hanya dapat dibuangkan setelah sejumlah tahun tertentu,
insentif itu antara lain:
• Opsi saham
Opsi saham adalah hak untuk membeli
sejumlah tertentu bagian dari saham perusahaan dengan melaksanakan opsi mereka
untuk membeli bagian tersebut dimasa mendatang, tetapi pada harga saat ini
asumsinya adalah bahwa harga saham itu akan naik. Sebagai contoh, diperkirakan
bahwa ospi saham telah bertanggung jawab untuk hampir 63% dari kompensasi yang
dibayarkan oleh perusahaan puncak Amerika tahun 2000 bagi para CEO mereka: hal
itu dari 26% tahun 1994, dan 2% pada awal 1980-an. Pada tahun lalu, perusahaan
seperti Apple Computer, Pacivic Care healt System, dan Lehman Brothers semuanya
memberikan bagian dan opsi saham kepada para karyawan mereka yang sama dengan
sekitar 15% dari total saham mereka yang beredar, opsi saham yang tidak
memenuhi persyaratan adalah yang paling popular. Ospi mereka dalah untuk
membeli saham pada harga awal, biasanya nilai pasar wajar pada waktu
pemberiannya. Untuk itu, para CEO diberikan penghargaan pemberian mega opsi
yaitu pemberian besar dimuka dalam bentuk pemberian tahunan.
• Rencana opsi saham berbeda
• Rencana opsi saham berbeda
Karyawan berbeda cenderung untuk
memiliki rencana opsi saham berbeda, rineka bagi karyawan penting (seperti
eksekutif puncak) biasanya memberikan nilai tinggi yang sangat berarti dari
saham yang dapat diterima karyawan.
Program karyawan penting mungkin hanya sampai pada segelintir eksekutif puncak dan memberikan insentif ekonomis yang berarti untuk memotivasi orang-orang ini dan mempertahankan mereka dalam dewan. Terlalu banyak opsi saham dapat menjadi terlalu berlebihan. Untuk itu, diperlukan pasar saham tergantung.
• Rencana lain
Program karyawan penting mungkin hanya sampai pada segelintir eksekutif puncak dan memberikan insentif ekonomis yang berarti untuk memotivasi orang-orang ini dan mempertahankan mereka dalam dewan. Terlalu banyak opsi saham dapat menjadi terlalu berlebihan. Untuk itu, diperlukan pasar saham tergantung.
• Rencana lain
Rencana lain ini seperti hak apresiasi
saham, rencana pencapaian kinerja, rencana saham terbatas dan rencana saham
bayangan.
• Rencana kinerja
Rencana kinerja adalah rencana yang
pembayaran nilainya tergantung atas kinerja keuangan yang diukur terhadap
tujuan yang ditetapkan pada awal periode beberapa tahun atau disebut dengan bonus.
• Tunai versus opsi saham
Hal ini tetap berlaku walaupun
perusahaan yang membayarkan bonus tunai telah menghabiskan lebih banyak dan
untuk membayar rencana insentif mereka. Masalah yang paling serius adalah
dengan mengenali ukuran kinerja yang tepat. Untuk itu hanya bisa menggunakan
ukuran kinerja saham yang berhubungan dengan penciptaan kemakmuran pemegang
saham. Seperti pengembalian hasil ekuiti.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan
- Motivasi artinya dorongan, bertujuan untuk menggiatkan orang-orang atau karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil sebagaimana dikehendaki dari orang-orang tersebut.
- Sumber motivasi ada 3 yakni kemungkinan untuk berkembang, jenis pekerjaan dan apakah merka dapat merasa bangga menjadi bagian dari peusahaan tempat mereka bekerja.
- Teori-teori motivasi kerja ini dikemukakan oleh beberapa orang seperti A.H. Maslow, David Mc Clelland, Mc Gregor, M. Scott Myers, Frederick Herzberg
- Setiap pemimpin itu harus mempelajari setiap prilaku karyawan agar bisa menggunakan motivasi yang tepat dan cocok-seperti penghargaan terhadap pekerjaan, komunikasi dan informasi, pesaingan peristiwa dan kebanggaan.
- Pandangan motivasi kerja dalam organisasi ada 2: model tradisional dan model hubungan manusiawi.
- Insentif bagi para manajer dan eksekutif terbagi 2: jangka pendek dan jangka panjang.
- Motivasi artinya dorongan, bertujuan untuk menggiatkan orang-orang atau karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil sebagaimana dikehendaki dari orang-orang tersebut.
- Sumber motivasi ada 3 yakni kemungkinan untuk berkembang, jenis pekerjaan dan apakah merka dapat merasa bangga menjadi bagian dari peusahaan tempat mereka bekerja.
- Teori-teori motivasi kerja ini dikemukakan oleh beberapa orang seperti A.H. Maslow, David Mc Clelland, Mc Gregor, M. Scott Myers, Frederick Herzberg
- Setiap pemimpin itu harus mempelajari setiap prilaku karyawan agar bisa menggunakan motivasi yang tepat dan cocok-seperti penghargaan terhadap pekerjaan, komunikasi dan informasi, pesaingan peristiwa dan kebanggaan.
- Pandangan motivasi kerja dalam organisasi ada 2: model tradisional dan model hubungan manusiawi.
- Insentif bagi para manajer dan eksekutif terbagi 2: jangka pendek dan jangka panjang.
0 komentar:
Post a Comment